.

PSAP Sigli vs Persiram 0-0, Mandul nya Lini Depan

Tim PSAP Sigli kembali gagal merebut poin penuh di kandang.Petang kemarin, Hendra Saputra dkk dipaksa bermain imbang melawan Persiram Raja Ampat, Papua Barat, 0-0, lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012, di Stadion Kuta Asan Sigli.

Torehan satu angka sudah dapat mendongkrar posisi Laskar Aneuk Nanggroe---julukan PSAP---. Adalah naik satu peringkat ke posisi 14 dari urutan ke-15 dengan mengemas 12 poin. Sementara Persiram Raja Ampat tetap duduk manis sebagai juru kunci.

Kegagalan memenangkan laga melawan juru kunci tak lepas dari buruknya finiching-touch (penyelesaian akhir) lini depan PSAP. Padahal, striker PSAP seperti Wook Jin You dan Sekou Camara berulangkali memiliki peluang mencetak gol. Lini depan tumpul menyebabkan kesempatan itu terbuang percuma.

Hasil imbang ini mengulang pertandingan empat hari lalu, di mana Ferry Komul dkk juga dipaksa bermain seri melawan Sriwijaya FC Palembang, Sumatera Utara, 1-1. Sebaliknya, Persiraja berhasil membawa pulang satu angka setelah ditekuk PSMS Medan, 0-1, di Stadion Teladan.

Laga yang dipimpin wasit Najamuddin Aspiran dari Balikpapan itu berlangsung tak menarik. Sejak kick-off, kedua tim menampilkan permainan lambat. Akibatnya, si kulit bundar lebih dominan berkutak di lapangan tengah. Tak heran, sumpah serapah penonton kerapkali dilontarkan kepada Sekou Camara dkk.

Pun begitu, PSAP melalui Ikhwani Hasanuddin dkk kerap membuat menekan Persiram. Pemain bawah Persiram Kubai Qudian, Sa’nul Al Qadri dan Steven Henando dipaksa bekerja keras mematikan pergerakan Wook Jin You. Kendati PSAP banyak memiliki kans menciptkan gol, tapi buruknya finishing-touch menyebabkan gawang Persiram selamat dari petaka.

Masuknya Oktovianus Maniani menggantikan Ethon Maran mengalami cedera membuat permainan Persiram berkembang. Bahkan, pergerakan Oto yang baru masuk itu nyaris melahirkan mimpi buruk bagi PSAP. Beruntung. Fakhrurrazi kiper PSAP tampil bagus di atas mistar gawang. Babak pertama ditutup 0-0.

Di babak kedua, Persiram Raja Ampat mampu keluar dari tekanan tuan rumah PSAP. Masuknya Teon menggantikan Frans Sauyai, membuat serangan tim tamu semakin meningkat. Tak heran, lini bawah PSAP yang digalang Stembiso, Song Yong Lee dan Bustami dipaksa berkeja keras menghentikan pergerakan Bomsong dkk. 

Bahkan, petaka nyaris berbuah prahara bagi tim PSAP saat terjadi kemelut di gawang PSAP. Beruntung Stembiso mampu mencuri bola. Tampa tunggu waktu, legiun asing asal Afrika Selatan itu langsung membuang si kulit bundar.

Dalam situasi sulit itu, PSAP hanya mampu mengandalkan serangan balik. Dua peluang yang nyaris menjadi gol. Sundulan Sayuti yang melebar jauh dari gawang Persiram. Begitu juga, kans yang dimiliki Ferry Komul. Sayang, tendangan pemain asal Lhoksumawe itu mengarah ke Wempi Obure, kiper Persiram. Padahal, saat itu Ferry berhadapan dengan kiper setelah menerima umpan crossing dari Sekou Camara. Hingga laga berakhir hasil tetap imbang 0-0
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar