Skuad PSAP Sigli berpesta gol saat menghantam PS Bengkulu, 4-0, dalam lanjutan Divisi Utama versi PT Liga Indonesia musim 2012/2013, di Stadion Kuta Asan Sigli, Pidie, Minggu (12/5), petang.
Tambahan tiga angka bagi Laskar Aneuk Nanggroe--julukan PSAP, ternyata belum membuat tim besutan Rudi Saari itu beranjak dari urutan kedua paling bawah dalam kompetisi kasta kedua tingkat nasional. Sementara bagi PS Bengkulu, kekalahan beruntun dari tuan rumah, membuat Laskar Tobo Kito--julukan PS Bengkulu, semakin terbenam di dasar klasemen divisi utama.
Pertandingan yang dipimpin wasit Eno Sembiring, kedua tim tampil dalam tempo lambat.
Tak heran, si kulit bundar lebih dominan berkutak di lini tengah. Tuan rumah PSAP yang mengandalkan Zulfadli, Sayuti dan Irfan Yasin kerap kali membongkar pertahanan bawah PS Bengkulu. Kendati dominannya peluang yang diperoleh Sayuti dkk, tapi anak-anak Sigli belum mampu mengoyak jala PS Bengkulu.
Tapi pada menit ke-23 Stadion Kuta Asan bergemuruh setelah tendangan keras Ikhwani Hasanuddin dari luar kotak penalti mengalir deras ke gawang PS Bengkulu. Septa Veronika, kiper PS Bengkulu terpaksa mengambil si kulit bundar pertama di gawangnya.
PS Bengkulu yang membawa pemain pas-pasan tidak dapat berkutik. Anak asuh Hermanto itu terpaksa mengandalkan serangan balik. Tapi pergerakan Irvanda Julio dkk berhasil dihentikan Bustami cs. Malahan PSAP terus membongkar pertahanan bawah PS Bengkulu. Tercatat tiga peluang di menit injury-time babak pertama, tapi tidak satu pun mampu dimanfaatkan dengan baik. Sampai turun minum tuan rumah unggul, 1-0.
Memasuki babak kedua, laga PSAP dan Bengkulu tidak berkembang.
Lebih-lebih penampilan PSAP menurun drastis. Bahkan, sepuluh menit di paruh babak kedua berjalan, M Zulfikar belum mampu menambah gol. Situasi sulit itu memantik emosi penonton yang menyaksikan pertandingan. Apalagi saat peluang di depan mata tidak mampu dimanfaatkan pemain tuan rumah. Seperti tandukan Irvan Yasin belum bisa menjadi gol. Padahal, posisi Irvan Yasin berhadapan dalam jarak dekat dengan kiper PS Bengkulu.
Kecuali itu, tendangan Reza Fandi melebar jauh di atas gawang tim tamu. Melihat permainan melorot, pelatih PSAP Rudi Saari menarik keluar Irvan Yasin dengan memasukkan Irfan Dhani. Juga Moussa Traore menggantikan Zulfadli. Tapi, pertandingan PSAP belum berubah.
Menit ke-72 PSAP berhasil menambah gol lewat tandukan Sayuti setelah memanfaatkan umpan lambung M Zulfikar. Legiun asing asal Mali Moussa Traore menambah gol buat PSAP pada menit ke-79. Gol ini bermula dari sepak pojok Ikhwani Hasanuddin yang dimanfaatkan dengan tandukan kepala Moussa. Menit ke-88 Moussa Traore melengkapi kemenangan bagi tuan rumah setelah memanfaatkan sepekan Reza Fandi. Dalam posisi tanpa pengawalan Moussa dengan mudah merobek jala PS Bengkulu. PSAP pun menang, 4-0 hingga laga usai.(serambinews.com)
susunan pemain
PSAP: Ramanuddin, Ihkwani H, Bustami, M Iqbal/M Ali, Nanda Zulmi, M Zulfikar, Reza Fandi, Abd Faisal, Zulfadli/Moussa Troure, Sayuti dan Irfan Yasin/Irfan Dhani.
PS Bengkulu: Septa Veronica, Almendra, Taufik Setiawan, Ganjar Mukti, Ferryanto, Murfran Idris, Ricky Fernado, Irvanda Julio, Safur,an Rahmad, Bayu Andika dan Febby.