Skuad PSAP Sigli belum mampu menunjukkan hasil memuaskan di tarung tandang. Kemarin, Wook Jin You dkk kembali menelan kekalahan saat dijamu tuan rumah Persidafon Dafonsoro, 2-4, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012, di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Hasil buruk ini sudah dapat diprediksikan sejak awal. Hal ini tidak lepas dari keberanian manajemen PSAP cuma memboyong 16 pemain. Jika mengingat lawan, Persidafon merupakan salah satu tim tangguh di ISL musim ini. Jadi, keputusan membawa pemain pas-pasan tentu saja akan menyulitkan sang pemain, karena tak ada pilihan lain.
Pun begitu, penampilan Fakhrurrazi dkk mampu memberikan perlawanan sengit. Hanya saja, PSAP hanya bisa mengimbanginya di 45 menit pada babak pertama. Setelah itu, sudah bisa ditebak jika awak tuan rumah mengurung pertahanan Laskar Aneuk Nanggroe---julukan PSAP---.
Kekalahan PSAP sudah bisa ditebak. Materi pemain klub asal Aceh ini memang kalah kelas dari Gabus Sentani--julukan Persidafon. Striker Sea Games U-23, Patrick Wanggai, Christian Warobay, Eduard ‘Edu’ Ivakdalam, Mitchell Nere, Rasmoyo, Ferinando Pahabol plus center-bek asal Argentina, Juan Marcello Cireli. Kekuatan tuan rumah kian lengkap dengan sosok arsitek asal Moldova, Sergei Dubrovin.
Dengan materi merata, jangan salah jika sejak menit pertama mereka langsung mengurung PSAP. Namun, terlalu asik menyerang justru menghadirkan petaka bagi tuan rumah. Pada menit 27, pemain Sigli asal Korsel, Wook Jin You berhasil menjebol gawang Persidafon.
Gol pertama PSAP tak lepas dari andil striker lokal, Sayuti. Kala itu, pemain asal Lueng Putu, Pidie Jaya berhasil melepaskan sepakan keras ke arah kiper tuan rumah. Tapi, kiper Persidafon, Wilsong Along gagal menangkap sempurna. Bola muntahan itu langsung disambar Wook Jin You.
Keunggulan tim tamu itu tak berlangsung lama. Satu menit kemudian, tepatnya di menit 28, Eric Bayemi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Marka imbang membuat duel semakin seru. Jual-beli serangan pun mewarnai laga itu.
Pada menit 34, PSAP Sigli kembali unggul lewat gol Sukman Suaib sekaligus merubah kedudukan menjadi 1-2. Gol sayap kiri Laskar Aneuk Nanggroe asal Makassar itu tak lepas dari kejeliannya. Saat melihat posisi kiper tak tepat, Sukman Suaib langsung melepaskan tembakan keras yang mendarat mulus ke gawang tuan rumah. Hingga turun minum, PSAP unggul 2-1.
Di babak kedua, Rasmoyo dkk tak memberi peluang bagi PSAP untuk mengembangkan permainan. Duet Patrick Wanggai-Mitchel Nere terus mengobrak-abrik lini bawah tim tamu. Trio PSAP yakni Lee Soung Yong, Bustami, dan Stambisso kewalahan membendung derasnya tekanan tuan rumah.
Praktis, gol ke gawang PSAP hanya menunggu waktu saja. Kemenangan Gabus Sentani dimulai lewat aksi individu Patrick Wanggai menit 67. Marka 2-2 kian membuat permainan Ikhwani dkk kian panik. Kondisi ini juga dihambat dengan memasukkan Sekou Camara, Abdul Faisal dan Heri Saputra. Ternyata, tenaga baru itu gagal menyelamatkan PSAP.
Mantan pemain terbaik Liga Indonesia, Christian Warobay juga tak ketinggalan untuk mencetak gol pada menit 78. Pesta tuan rumah di sore kemarin ditutup lewat hentakan Patrick Wanggai di masa injury-time. Skor 4-2 bagi Persidafon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

