Perjuangan keras Persisko Tanjabar di laga awal Divisi Utama Liga Indonesia berbuah manis.
Laskar Putra Paduka –julukan Persisko- berhasil memperoleh poin penuh di kandang, setelah gol tunggal yang diciptakan striker asal Chili Cristian Alessandro Gonzales di penghujung pertandingan tak mampu lagi disamakan oleh PSAP Sigli, yang harus pulang dengan wajah tertunduk.
Hujan yang mengguyur Kualatungkal di menit-menit awal pertandingan tidak lantas membuat tensi pertandingan Persisko Tanjabar versus PSAP Sigli turun. Ini dibuktikan dengan terciptanya peluang Persisko pada menit ke 7. Persisko nyaris unggul melalui sundulan kepala Camara yang menerima umpan silang dari A. Mursalim, hanya saja bola melebar ke sisi gawang PSAP Sigli yang dijaga M. Sabani.
Tensi pertandingan yang tinggi membuat salah satu pemain PSAP Sigli dihadiahi wasit Puspianto dengar kartu kuning akibat melanggar wing back kiri Persisko Tanjabar A. Mursalim. Di awal babak pertama hanya ada satu peluang PSAP melalui tendangan keras pemain belakang PSAP. Hanya saja bola dapat dijangkau dengan baik oleh Boge Santosa palang pintu terakhir Persisko Tanjabar, sehingga membuat kedudukan sementara pada babak pertama dengan skor kaca mata.
Memasuki pertengahan babak kedua, jual beri serangan antara kedua tim terus berlangsung dan cenderung keras. Wasit terpaksa mengeluarkan tiga tambahan kartu kuning, untuk kedua tim.
Untuk menambah daya gedor, Persisko mencoba menganti beberapa pemain. Yoga Eka dimasukkan menggantikan Napoleon, Rahmatullah menggantikan Dody, dan Dony Setiabudy mengantikan Abdul Mursyalin. Pergantian ini ternyata cukup efektif.
Berawal dari kerja sama apik dari lini tengah, Yoga yang mendapat bola kemudian memberi assist pada Alehandro yang saat itu berdiri bebas. Tanpa membuang waktu, Alehandro pun melepaskan tendangan kaki kiri melengkung ke sudut gawang PSAP Sigli. Jala gawang bergetar, Karya Bakti bergemuruh. Gol di menit ke 91 itu tak mampu lagi dikejar oleh PSAP Sigli.
Manajer Persisko Tanjabbar Arief Munandar mengaku bangga apa yang telah dilakukan oleh para pemain Persisko Tanjabbar, dengan perjuangan keras mampu menang atas PSAP Sigli yang merupakan tim yang sarat pengalaman di Liga Indonesia. ‘‘ Selaku Manajer saya salut dengan seluruh pemain, ini sejarah baru untuk masyarakat Provinsi Jambi, pasalnya salah satu tim asal jambi, Persisko Tanjabbar ini main di Liga Indonesia, ‘‘ujarnya kemarin di sesi Jumpa Pers usai pertandingan.
Pelatih Persisko Tanjabar Yusran menyebutkan, dalam pertandingan bola kalah menang itu biasa, namun apa yang sudah ditargetkan di laga perdana ini sudah tercapai dengan mampu memperoleh poin penuh. ‘‘ Lini tengah akan kita perbaiki, bukannya tidak bagus hanya belum siap saja, ‘‘ paparnya
Ditambahkannya, kemenangan ini sejarah pertama bagi Persisko Tanjabar yang baru saja tampil di Divisi Utama Liga Indonesia. ‘‘ Soal pertandingan tadi apapun keputusan wasit itu sudah mutlak, ‘‘ ungkapnya.
Pelatih Persisko Tanjabar Yusran menyebutkan, dalam pertandingan bola kalah menang itu biasa, namun apa yang sudah ditargetkan di laga perdana ini sudah tercapai dengan mampu memperoleh poin penuh. ‘‘ Lini tengah akan kita perbaiki, bukannya tidak bagus hanya belum siap saja, ‘‘ paparnya
Ditambahkannya, kemenangan ini sejarah pertama bagi Persisko Tanjabar yang baru saja tampil di Divisi Utama Liga Indonesia. ‘‘ Soal pertandingan tadi apapun keputusan wasit itu sudah mutlak, ‘‘ ungkapnya.
Tiket Ludes
Antusiasme warga untuk menyaksikan laga perdana Persisko Tanjabbar versus PSAP Sigli di Stadion Karya Bakti Kuala Tungkal betul-betul terlihat, kemarin. Sebanyak 1800 tiket yang disiapkan oleh panitia, ludes terjual.
‘’Untuk tiket sendiri kita sediakan 1800 tiket, semua ludes,’’ lanjutnya.
Sebenarnya, kapasitas stadion maksimal 1300 tempat duduk, terdiri dari VIP Barat dan VIP Timur. ‘’Stadion Karya Bakti nantinya akan dibagi dua tempat, yakni di VIP Barat dan VIP Timur, dan juga karena banyaknya penonton yang ingin menyaksikan pertandingan ini, kami tambahkan lagi lima ratus tiket kelas ekonomi,’’ ungkapnya.
Halim mengatakan, harga tiket tersebut dijual untuk VIP Barat seharga Rp 40 ribu dan VIP Timur seharga Rp 30 ribu. ‘’Hari Rabu sudah mulai kita edarkan penjualan tiketnya, kalau cepat-cepat takutnya nanti ada yang palsukan tiketnya,’‘ bebernya
Halim berharap penonton yang memenuhi stadion Karya Bakti Kuala Tungkal tersebut tidak membuat kerusuhan pasalnya ini pertama kalinya di Kuala Tungkal digelar pertandingan Divisi Utama yang berlabel nasional.
0 Comments
