.

PSAP Sigli Gunduli Persib 3-0


Skuadra PSAP Sigli mengakhiri sembilan pertandingan tanpa kemenangan. Di luar dugaan, Fakrurazzi dkk sukses menghajar Persib Bandung dengan skor telak, 3-0, dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012, di Stadion Kuta Asan, kemarin petang.

Donasi tiga angka ternyata belum mampu menggeser PSAP dari posisi juru kunci. Kini, Laskar Aneuk Nanggroe--julukan PSAP--mengemas 27 poin dari 31 pertandingan. Namun, skuad PSAP masih belum aman dari ancaman degradasi ke divisi utama. Apalagi, kemarin merupakan laga terakhir di kandang.

Guna mempertahankan eksitensi di Liga Super, tak ada pilihan untuk PSAP wajib menang di tiga pertandingan sisa. Ya, PSAP akan melakoni laga tandang menghadapi PSMS Medan, Mitra Kukar Kartanegara, dan Persisam Putra Samarinda. Jika di laga sisa gagal mendapat angka, PSAP dipastikan degradasi.

Kemenangan dari Maung Bandung--julukan Persib Bandung--tak lepas dari kontribusi duo pemain asing, Abubakar Bahh dan Sekou Camara. Penampilan kedua pemain asal benua Afrika itu begitu gigih dalam membongkar pertahanan besutan Robby Darwis. Tiga trisula bawah Persib yakni Toni Sucipto, Maman Addurrahman dan Abanda Herman dipaksa harus bekerja keras dalam menghentikan penggerakan Sekou Camara dkk.

Menit ke-5, Abubakar Bahh sukses menjebol gawang Jendri Pitoy, kiper Persib Bandung. Bermula bola di kaki Sekou Camara yang dikepung tiga pemain Persib Bandung. Dalam situasi sulit itu, Camara berhasil mengarahkan bola kepada Abubakar yang berdiri tanpa kawalan. Tanpa ampun, pemain asal Sierra Lione tersebut berhasil meneruskan umpan matang menjadi gol.

Permainan lepas Fery Komul, Sukman Suaib dan Ikhwani Hasanuddin sering kali mengacaukan pertahanan bawah Persib Bandung. Sehingga gawang Jendri Pitoy berulang kali menjadi ancaman. Abubakar Bahh kembali membuktikan tajinya pada menit ke-23 merobek jala Jendri Pitoy kedua kali. Gol tersebut berawal dari umpan terukur Sekou Camara kepada Abubakar. Tendangan keras Abubakar gagal diantisipasi Jendri Pitoy. 

Persib melalui Robbie Gasfar, Aliyuddi dan Noh Alamsyah yang diplotkan di lini depan tidak bisa berkutik. Karena pergerakan mereka dengan mudah dihentikan Stembiaso dkk. Praktis, Fakhrurrazi pun lebih banyak mengganggur di bawah mistar.

Boleh dibilang, dalam 90 menit, Persib hanya punya dua kans dari Noh Alamsyah dan Aliyudin. Peluang emas, tendangan Along--julukan Noh Alamsyah--membentur mistar gawang PSAP. Kemudian, hentakan kaki kiri Aliyuddin hanya melebar.

Menit ke-86, Sekou Camara berhasil mencabik gawang Jendri Pitoy setelah menerima umpan Heri Saputra. Tendangan keras dari luar kotak penalti membentur tiang kiri gawang dan bola pun masuk ke gawang. Hingga laga berakhir, PSAP unggul 3-0.(naz/c43)
komentar pelatih
Patut Disyukuri

HARI ini kami berbangga atas kemenangan yang selama ini diimpikan. Terlebih anak-anak bermain dengan formasi terbaik sehingga mampu menekan Persib. Kemenangan untuk pertama kali sejak menangani tim PSAP patutlah disyukuri oleh semua pihak.
* Jessie Mustamu, Pelatih PSAP Sigli.(c43)


Akui Kekalahan

MESKI kami kalah, saya tetap harus menghargai perjuangan pemain di lapangan. Kecuali lapangan, cuaca begitu panas juga membuat pemain kami cepat kelelahan. Kita akui permainan tim PSAP luar biasa, dan mereka pantas menang. Kami harus menerima kekalahan ini.
* Robby Darwis, Pelatih Persib.(c43)


Penghancur Maung Bandung

TUKANG gedor PSAP Sigli, Abdoulaye Sekou Camara, pantas dinobatkan sebagai pahlawan Laskar Aneuk Nanggroe (The LAN). Kecuali mencetak gol, Camara mampu memberikan dua assist kepada rekannya, Abu Bakar Bahh. Dua umpan matangnya berhasil dikonversikan menjadi gol. Luar biasa!
Pemain yang memiliki julukan Le Benis itu benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Jendry Pitoy. Ya, empat menit menjelang duel berakhir, Camara mampu mencetak gol. Itu merupakan gol ke-11-nya bersama PSAP musim ini. Tak ayal, pemain yang sempat ikut seleksi di tim Deltras Sidoarjo, Jawa Timur, benar-benar menjadi penghancur Maung Bandung, di laga kemarin sore.(c43)

susunan pemain
PSAP Sigli - Fakrurrazi; Muhammad Ali, Abdul Faisal/Sayuti, Feri Komul, Ichwani Hasanuddin; Reza Fandi, Sukman Suaib, Stambisso, Camara Sekou; Indra Gunawan/Heri Saputra, Abu Bakar Bah
Persib Bandung: Jendry Pitoy; Abanda Herman, Maman Abdurrahman, Jajang Sukmara/Wildansyah, Hariono; Miljan Radovic, Tony Sucipto, Aliyudin, Budiawan/Airlangga Sutjipto, Noh Alam Shah; Robbie Gaspar/Hendra Ridwan
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar