PSMS Medan bendung PSAP Sigli 2-2. Meski hanya bawa pulang 1 poin, pelatih PSMS Suimin Diharja bilang senang.
Dijamu PSAP di Stadion Kuta Asan, Sigli, Minggu (24/2), PSMS datang dalam kondisi meriang. Maklum, di laga sebelumnya kontra PS Bengkulu, PSMS dibuat malu di depan pendukung sendiri. Main di Stadion Teladan, Medan, PSMS kalah 0-4.
Tentu, situasi buruk itu tak dibiarkan berlarut. PSMS bangkit dan sukses menahan tim tuan rumah PSAP 2-2.
PSMS sempat tertinggal 0-2 akibat gol Zoel Fhadli di menit 33 dan Bissa Donlad (64). Beruntung PSMS punya Dacak dan Hardiantono. Aksi 2 pemain itu pada menit 82 dan 91 paksa PSAP akhiri laga dengan skor 2-2.
"Jujur, saya tidak menyangka tendangan saya berbuah gol. Senang bisa memberi kontribusi positif buat tim," tandas Hardiantono.
Meski hanya mampu main imbang dan bawa pulang 1 poin, Suimin selaku pelatih kepala PSMS mengaku puas. Ia pun senang karena anak asuhnya sudah bisa melupakan kekalahan 0-4 dari PS Bengkulu.
"Satu poin dari duel dengan PSAP jadi pertanda kami mulai bangkit. Kini, tugas kami menjaga penampilan dan mental buat hadapi laga selanjutnya," ujar Suimin.
Berkat tambahan 1 poin itu, PSMS amankan posisi di urutan 3 di klasemen Grup 1 Divisi Utama (DU) 2012/2013 PT Liga Indonesia (LI) dengan torehan 4 poin. Jumlah poin itu sama dengan milik penghuni peringkat 2 PS Bengkulu yang di laga lain ditahan PS Bangka 0-0. Namun, PSMS harus ikhlas duduk di bawah PS Bengkulu lantaran kalah agregat gol.
Dijamu PSAP di Stadion Kuta Asan, Sigli, Minggu (24/2), PSMS datang dalam kondisi meriang. Maklum, di laga sebelumnya kontra PS Bengkulu, PSMS dibuat malu di depan pendukung sendiri. Main di Stadion Teladan, Medan, PSMS kalah 0-4.
Tentu, situasi buruk itu tak dibiarkan berlarut. PSMS bangkit dan sukses menahan tim tuan rumah PSAP 2-2.
PSMS sempat tertinggal 0-2 akibat gol Zoel Fhadli di menit 33 dan Bissa Donlad (64). Beruntung PSMS punya Dacak dan Hardiantono. Aksi 2 pemain itu pada menit 82 dan 91 paksa PSAP akhiri laga dengan skor 2-2.
"Jujur, saya tidak menyangka tendangan saya berbuah gol. Senang bisa memberi kontribusi positif buat tim," tandas Hardiantono.
Meski hanya mampu main imbang dan bawa pulang 1 poin, Suimin selaku pelatih kepala PSMS mengaku puas. Ia pun senang karena anak asuhnya sudah bisa melupakan kekalahan 0-4 dari PS Bengkulu.
"Satu poin dari duel dengan PSAP jadi pertanda kami mulai bangkit. Kini, tugas kami menjaga penampilan dan mental buat hadapi laga selanjutnya," ujar Suimin.
Berkat tambahan 1 poin itu, PSMS amankan posisi di urutan 3 di klasemen Grup 1 Divisi Utama (DU) 2012/2013 PT Liga Indonesia (LI) dengan torehan 4 poin. Jumlah poin itu sama dengan milik penghuni peringkat 2 PS Bengkulu yang di laga lain ditahan PS Bangka 0-0. Namun, PSMS harus ikhlas duduk di bawah PS Bengkulu lantaran kalah agregat gol.